Dear all
Senang pada akhirnya dapat menulis kembali sebagai persembahan untuk semua. Pemilihan Presiden telah kita lewati tahapan demi tahapan, tinggal sekarang menunggu pemenangnya bukan?
Pesan Kami kepada Sahabat semua tetaplah bersatu dan bahu membahu dalam sektor Pendidikan khususnya anak-anak kita TK-SMP. Banyak janji yang Kami catat tertuang didalam visi misi dan dipertajam melalui debat oleh para Capres kita, semuanya baik dan tentunya kita sendirilah yang dapat menentukan mana yang terbaik. Pendidikan Moral jelas yang utama termasuk Pendidikan anti korupsi dan Politik , tetapi semuanya tetap akan kita rasakan dari Bagaimana cara mereka mengimplementasikan setelah mereka terpilih bukan?
Sebagai Pendidik ataupun Pengusaha di Bidang Pendidikan baik jalur Formal ataupun non Formal tugas kita adalah menyambut dengan tepat dan cemat serta meramu strategi untuk setiap program yang akan diluncurkan oleh pemerintahan baru ini.
Pada tulisan perdana di Bulan Ramadhan dan Bulan juli 2014 ini Kami akan mengangkat Tema
Pola Rata-Rata Cara Belajar Siswa/i
sebagai dasar dalam meramu strategi bagi Para Pendidik maupun Pengusaha di bidang Pendidikan .
Pakar Pendidikan yang bernama Roberth M. Gagne membedakan pola-pola belajar siswa ke dalam 8 Tipe. 8 Tipe ini merupakan satu prasyarat bagi lainnya yang lebih tinggi hierarkinya. 8 Tipe yang dimaksud ini adalah :
1. Signal Learning (Belajar Isyarat)
2. Stimulus-Respons Learning (Belajar Stimulus Respons)
3. Chaining (Rangkaian atau Rantai )
4. Verbal Association (Assosiasi verbal)
5. Discrimination Learning (Belajar Krimarinasi)
6. Concept Learning (Belajar Konsep)
7. Rule Learning (Belajar aturan)
8. Problem Solving ( Memecahkan masalah )
Sebelum kita meninjau lebih jauh bagaimana hal ini menjadi penting dalam meramu strategi pembelajaran, Kami akan menjabarkan terlebih dahulu dari lieratur yang ada pada kami dengan bahasa yang sangat sederhana sebagai informasi ataupun pengingat bagi Sahabat yang sudah mengetahuinya pada bagian selanjutnya..
Thanks all
See you soon ;)