Dasar Umum Pengambilan Keputusan Manajemen Pada Lembaga Pendidikan
Semakin banyaknya lembaga Pendidikan, khususnya sektor non formal seperti Bahasa, Bimbel, Komputer dan lainnya menambah semaraknya animo minat pendidikan masyarakat di Indonesia . Kami tidak akan jauh menjelaskan dengan data-data ibarat peniliti dari lembaga penelitian, cukup para sahabat sekalian lihat lingkungan masing-masing, dari lembaga Pendidikan bersifat Franchise seperti i-tutor.net, Raditya Computer bahkan sampai lembaga sendiri di rumah-rumah termasuk para sahabat guru yang membuka kursus privat. Salah satu hal positif dari menjamurnya lembaga kursus ini adalah semakin bersaingnya mutu pendidikan di Indonesia. Janganlah takut bersaing didalam dunia pendidikan, semakin bagus inovasi kita maka secara otomotis akan menmbah kaidah pendidikan bangsa.
Bisnis Pendidikan ini bersifat Jasa, bukan hanya pemasaran eksternal ( nilai penjualan ) tetapi juga pemasaran internal, meliputi bagaimana kita memotivasi SDM yang ada ( guru, administrasi, sales, bahkan office boy sekalipun ), perpaduan inilah yang membuat bisnis ini sangat menarik. Banyak yang mengatakan bisnis ini adalah untuk Dunia dan Akhirat kalau dilakukan dengan iklhas, bagaimana tidak,..kalau sukses kita dapat Pahala dan Profit, jika gagal kita dapat Pahala,...tetapi menjadi kaya di bisnis ini adalah penting, karena dengan pengelolaan profit kita bisa semakin mengembangkan semaraknya dunia pendidikan di Indonesia :)
Dasar yang harus di perhatikan dalam membuat kebijakan manajemen pada lembaga pendidikan pada umumnya adalah sebagai berikut :
1. Product
2. Price
3. Location
4. Promotion
5. People
6. Jumlah Siswa
Bukankah sangat sederhana? bagi yang sering berbisnis ataupun duduk di bidang manajemen hal ini tentulah sudah sering terdengar bahkan sering dilakukan. Satu hal yang pasti perjuangan disetiap medan tempur tidaklah sama, yang sama adalah semangat, konsisten dan terus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar