Jumat, 10 Januari 2014

Tujuan Pemberian Eskul Public Speaking

                             

Murid kami yang ada di Youtube ini bernama Delycia, Kelas 4 SD dan bersekolah di Budi Luhur. Coba kita perhatikan bersama, walaupun dengan sedikit gugup dan suara yang lemah, Delycia tetap bisa menguasai dirinya. Dia mencoba menjelaskan Pelajaran  yang baru didapatnya. Pertanyaannya?? Jika terus dilatih bagaimanakah Dia di masa SMP?, SMU?, Kuliah, Dunia Kerja? 

Pada Posting sebelumnya mengenai Sejarah Public Speaking , kami telah menjabarkan sejarah dari Ilmu Public Speaking itu sendiri. Apapun profesi kita secara sadar ataupun tiddak kita telah mempraktekkan ilmu ini, percaya? Mari kita renungkan bersama ketika kita pertama sekali berbicara didepan umum, dari grogi / gugup, suara pelan hampir tidak terdengar (Seperti Delycia pada awalnya) oleh para penonton atau audience istilah kerennya. Tidak sedikit dari kita yang mulai memperbaiki diri, sampai pada saat SMU lalu kuliah hingga saat berada didunia kerja dalam profesi apapun, dalam Dunia kerja yang katanya Keras saat ini kita selalu dihadapkan kepada :

HAMPIR SELURUH IDE BESAR KITA HARUS DIUNGKAPKAN KE ORANG BANYAK AGAR MENGENAI SASARAN YANG KITA INGINKAN.

Bahkan penulis berani mengatakan bahwa Orang Pintar adalah Orang yang bisa menyampaikan Ide Besarnya secara gamblang kepada orang yang diinginkannya. Apakah Ide Besar itu?? Penulis akan menjabarkan pada postingan berikutnya. 

Banyak Sumber Pustaka yang membahas tentang Ilmu Public Speaking ini, akan tetapi Tim 
Senopati Center bersama dengan i-tutor Citra Raya dan dibimbing oleh BE Training akan menjabarkan tentang Tujuan Pemberian Pelatihan /Eskul Public Speaking, bukan hanya untuk orang dewasa, bahkan anak-anak kita sejak dini sangat penting untuk mengenal ilmu ini.

Tujuan Pemberian Pelatihan /Eskul Public Speaking

Public speaking kini telah menjadi salah satu kebutuhan di berbagai perusahaan, baik untuk komunikasi eksternal (dalam kegiatan mempromosikan/menjual produk-produk dan jasa-jasanya) maupun komunikasi internal (dalam kegiatan menyosialisasikan peraturan-peraturan perusahaan). Itu sebabnya banyak perusahaan mengirimkan para karyawannya secara periodik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan public speaking di berbagai tempat. Pun tak jarang perusahaan-perusahaan itu menyelenggarakan pelatihan public speaking secara in house dengan mengundang para pakar public speaking ke lingkungan mereka.


Kebutuhan yang besar atas kemampuan public speaking ini, membuat tak sedikit perguruan tinggi yang memiliki fakultas/jurusan komunikasi memasukkan public speaking ke dalam kurikulum mereka. Tujuannya adalah agar pada saatnya kelak, ketika para mahasiswa ini lulus menjadi sarjana dan terjun di masyarakat, mereka akan mampu memperkenalkan ide-idenya dengan keahlian berbicara yang mumpuni.



Namun tentunya bukan hanya mahasiswa/calon sarjana ini yang memerlukan kemampuan public speaking. Para siswa sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah perlu mendapatkan pelatihan public speaking sejak dini. Pelatihan public speaking akan membuat mereka memiliki keberanian dan kemampuan untuk berbicara di depan umum, dimulai dari lingkungan kelasnya masing-masing.


Untuk jangka pendek, pelatihan public speaking ini setidaknya akan membuat para siswa mampu menyampaikan presentasi di depan teman-temannya dan para guru, serta mampu berpidato di lingkungan sekolah di hadapan guru dan para orangtuanya. Untuk jangka menengah, ketika  mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, mereka akan memiliki kemampuan untuk mempertahankan skripsinya di depan sidang skripsi.

Untuk jangka panjang, ketika tiba saatnya mereka mencari kerja, kemampuan public speaking ini sangat berguna dalam menghadapi wawancara-wawancara kerja. Tentu saja masih banyak-banyak manfaat-manfaat lainnya dari kemampuan public speaking ini untuk masa depan para siswa.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, banyak sekolah-sekolah baik dari tingkat SMP sampai Perguruan Tinggi yang memasukan ilmu ini ke dalam materi, baik dalam bentuk Extrakurrikuler maupun Kurikulum. Akan tetapi sangat banyak sekolah yang tidak mengerti akan ilmu ini, seperti halnya yang dialami oleh sahabat kami i-tutor Citra Raya ketika menawarkan Eskul ini ke Salah satu sekolah ternama di kawasan Citra Raya Tangerang, ketika bertemu dengan salah satu perwakilan guru, maka dengan yakin sang guru tersebut berkata :

"Oh, Public Speaking, kami sudah punya, yang english club itu kan? sudah lama itu Pak", kata sang guru.   

tim I-Tutor Citra Raya akhirnya mencoba menjelaskan makna dari
Public Speaking sebenarnya, bukan hanya Bahasa Inggris, akan tetapi semua pelajaran, bagaimana kita sebagi guru mendidik anak bagaimana seharusnya menyampaikan sesuatu, bukan hanya itu, mampunya si anak menjelaskan tentang materi pelajaran yang telah didapat ke orang banyak, mempraktekannya, kan menjadikan anak 90% telah menyerap materi yang disampaikannya. 










Walaupun masih bercampur gengsi akan ketidaktahuannya, sang guru tertarik untuk menanyakannya lebih lanjut. Keputusan akhir memang bukan pada Guru tersebut mengenai diterima atau tidaknya proposal, akan tetapi dapat menjelaskan Ilmu ini adalah kebanggan sendiri bagi sobat kami ini :D,    
Good Job bro.

Pada Akhirnya, kami Tim Senopati Center divisi Education Consultant merekomendasikan
Public Speaking ini bagi semua sahabat, baik Pemilik sekolah, kursus, Sekolah Rumah, Orang Tua,
dan para sahabat super lainnya. Pengenalan dan Pendalaman Ilmu ini sejak dini sangat penting dan bukanlah 
Pemborosan. Bahkan Pantas untuk dianggarkan oleh pemerintah dan dimasukan ke dalam kurikulum wajib. 

Thanks all, Tolong bantu kasih masukan dan share ya ;)



    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar